Sabtu, 23 Januari 2010

MENANGIS

Tetesan air mata selalu ku tampung dalam-dalam
Berharap kau akan menghapusnya
Setengah hatiku bertanya Mengapa aku?
Karna kaulah bagian darinya
Sabar sesuai dengan batasnya
Selalu saja kau ingkari itu dan membiarkan aku menangis
Mataku tak mampu lagi mengalirkanya
Sakit terasa menusuk pada kantung mataku
Tak kuasa aku melihatmu bahagia
Sedangkan aku ?

Impian hanya ada dalam angan
Tak selamanya aku untuk melihatmu
Dan aku hanya diam
Menunggumu disini..
Sendu dan Sepi menyapaku
Membawa aku dalam lamunan gurau
Tak sadar aku sedang menangisimu
Untuk berpaling muka
Dan takan aku menoleh untukmu
Sebelum kau berjanji
Takan lagi buatku seperti ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar