Sehentak ingin ku marah dan teriak
Meluapkan emosi dalam jiwa hitam
Inginku menangis namun tak sanggaupku menahan
Dan kini ku hanya bisa diam tanpa suara
Tak sadar bahwa kau penyebab ini?
Mengapa kau selalu menanyakan kesalahan darimu
Bila kau tak sanggup untuk memenuhinya
Pengertianmu tak pernah membuatku bangga akan hal itu
Kapankah kau melihatku tersenyum ikhlas
Kebahagiaan tak pernah kurasakan
Teman memang segalanya
Namun aku wanita
Selalu ingin dihargai dan diadili
Apakah waktu sangat singkat untukmu?
Aku butuh kau disini
Sekali dalam hidupku
Tak peduli hari dan tahun baru
Emosiku semakin teriak saat kau hilang
Bersama kawanmu disana
Aku selalu bertanya akankah aku mendapatkan itu?
Dan selalu aku yang selalu mengertimu
Lagi dan selamanya...
Sabtu, 23 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar